TUGAS TERSTRUKTUR
PROSPEK DAN TANTANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
DI
AJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
“ TEKNOLOGI PEMBELAJARAN ”
Disusun oleh
Kelompok : 3
Nama :
Indra Gunawan
Aulia Rahma
Fara Dila Sandi
Indri Martapuri
Nur Asisah
Sri Maryati
Kelas : B
Prodi
: S1 PGMI
Semester
: VI { Enam }
Dosen
Pengampu : Hamdan, S.Si
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AULIA URRASYIDIN TEMBILAHAN
TAHUN AJARAN 2013-2014
DAFTAR ISI
Daftar Isi ............................................................................................................ i
Kata Pengantar ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ....................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah
.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Prospek Dan Tantangan
Teknologi Pendidikan ................... 3
B.
Perkembangan Konsep Teknologi Pendidikan ....................................... 5
C.
Penerapan Teknologi Pendidikan .......................................................... 6
D.
Prospek Dan Tantangan Teknologi Di Era
Globalisasi .......................... 7
E.
Solusi Terkait Prospek Dan Tantangan
Teknologi Pendidikan Di Era Global 10
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan ........................................................................................ 12
B.
Kritik Dan
Saran ................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah Tuhan Yang Maha
Esa, yang telah memberikan taufiq, hidayah, dan rahmat, serta karunia-Nya
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ PROSPEK DAN TANTANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN ”. makalah ini di ajukan untuk memenuhi tugas
mata kuliah “ TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN ”.
Tentunya makalah ini belumlah
sempurna seperti yang di harapkan oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kemajuan dalam hal Penyusunan Makalah
di kemudian hari.
Akhir kata kami sampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir.
Tembilahan, 25 – februari –
2014
Penulis
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Teknologi
merupakan bagian integral dalam setiap budaya makin maju suatu budaya, makin
banyak dan makin canggih teknologi yang digunakan didalam dunia pendidikan,
peran dan posisi teknologi pendidikan juga merupakan bagian integral dari
pendidikan. Namun pada kenyataannya masih banyak yang belum mengakui bahkan
mengasah keberadaan teknologi pendidikan untuk membantu mengatasi masalah
pendidikan pada umumnya dan pembelajaran pada khususnya. Untuk itu para
teknologi pendidikan baik praktisi maupun akademisi harus berpikir dan
bertindak proaktif untuk menjawab tantangan tersebut, dengan membuktikan dan
mengembangkan teknologi pendidikan sehingga manfaatnya luas, apalagi dalam
menghadapi era global. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana konsep
teknologi pendidikan dan prospek serta tantangan apa yang akan di hadapi di era
global ini.
Kemajuan sains dan teknologi (S&T)
telah didorong kuat oleh perkembangan gabungan media, telekomunikasi dan
komputer, sehingga dunia telah berubah menjadi “kecil”seperti suatu “desa
global”, dimana orang dengan cepat dapat mengetahui apa yang terjadi dibagian
lainnya dari “desa” itu (Ibe, 1995).
Sesuai dengan ramalan Alfin Tofler bahwa
zaman kini dan yang akan datang dunia berada pada “gelombang ketiga”, yaitu
zaman komunikasi, maka peradaban manusia adalah perabadan Hitech (teknologi
tinggi) yang menyebar luas dalam waktu yang singkat (Naisbit & Aburdane,
1990). Menurut The Economist (February 1994), pemilikan TV di Asia
meningkat 10% tiap tahun dan 70 satelit komunikasi akan mengorbit antara tahun
1994-1997 dan lebih dari 500 saluran TV akan mengudara. Selanjutnya trend
perkembangan sains dan teknologi dunia akan meningkat lebih dari 15% per tahun
dan tekannnya akan lebih bersifat humanistik dan juga akan terjadi globalisasi
bisnis dan teknologi informasi yang mau tidak mau akan melibatkan Indonesia.
Jadi negara ini harus menyediakan SDM yang cukup dan dengan mutu kompetitif
dalam menghadapi tantangan itu[1]
Teknologi
pendidikan merupakan penerapan praktis pengetahuan untuk mengerjakan sesuatu
yang kita inginkan dalam dunia pendidikan. Dalam perkembangannya,
teknologi pendidikan mengalami tantangan di era globalisasi. Oleh karena itu
teknologi pendidikan harus mempunyai prospek di era globalisasi ini. Di era
globalisasi ini, teknologi pendidikan digunakan atau dikaitkan dengan proses
pembelajaran untuk mencapai Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan
Intruksional Khusus (TIK). Sehingga penggunaan teknologi pendidikan dalam dunia
sekolah dapat mencapai hasil yang optimal.
B.
Rumusan Masalah
A. Apa Maksud Prospek Dan Tantangan
Teknologi Pendidikan ?
B.
Bagaimana Perkembangan Konsep Teknologi
Pendidikan ?
C.
Bagaimana
Penerapan Teknologi Pendidikan ?
D.
Apa Saja Prospek Dan Tantangan Teknologi Di Era Globalisasi ?
E.
Apa Solusi Terkait Prospek Dan Tantangan
Teknologi Pendidikan Di Era Global ?
BAB II
PEMBAHASAN
PROSPEK DAN TANTANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
DI ERA GLOBALISASI[2]
A.
PENGERTIAN PROSPEK DAN TANTANGAN TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
Sebelum kami menjelaskan tentang prosepek
dan tantangan teknologi pendidikan di era globalisi terlebih dahulu kami
jelaskan pengertian prospek itu sendiri.
Menurut kamus besar Indonesia prospek
adalah kemungkinan atau harapan[3].
Sedangkan teknologi pendidikan adalah merupakan media pendidikan, yaitu hasil
teknologi sebagai alat bantu dalam pendidikan agar berhasil, berguna, efisien
dan efektif. Sedangkan Prospek menurut bahasa (etimologi) adalah kemungkinan atau harapan. Jadi
prospek Teknologi Pendidikan itu adalah kemungkinan atau harapan untuk
Teknologi Pendidikan di masa mendatang.[4]. Tantangan adalah sebuah bentuk
permasalahan atau probelmatika yang harus dihadapi dimasa depan.
Jadi, prospek dan tantangan teknologi
pendidikan adalah suatu bentuk harapan dan juga probelmatika atau kendala yang
dihadapi oleh teknologi pendidikan sebagai alat bantu dalam pemecahan masalah
didunia pendidikan dalam era globalisasi.
Pendidikan mempunyai tugas untuk menyiapkan sumber daya
manuasia untuk menghadapi tantangan yang timbul akibat perkembangan jaman.
Mengenai masalah pendidikan, semakin berkembangnya jaman, selalu memunculkan
permasalahan baru yang tidak pernah terfikir sebelumnya. Sama halnya dengan
pendidikan di negara kita pastinya akan selalu ada permasalahan dan tantangan
yang timbul[5]
Prospek teknologi pendidikan di era
globalisasi adalah merupakan bentuk harapan dan penerapan teknologi pendidikan
dimasa datang dalam era globalisasi. Sedangkan tantangan teknologi pendidikan
globalisasi adalah suatu bentuk masalah atau problematika yang harus dihadapi
di era globalisasi.
Jadi prospek dan tantangan teknologi pendidikan di era globalisasi merupakan suatu bentuk harapan dalam menghadapi problematika teknologi pendidikan serta pengaplikasikannya di era globalisasi.
Jadi prospek dan tantangan teknologi pendidikan di era globalisasi merupakan suatu bentuk harapan dalam menghadapi problematika teknologi pendidikan serta pengaplikasikannya di era globalisasi.
Prospek dari teknologi pendidikan sejauh
ini antara lain :
F
Teknologi pendidikan berusaha memecahkan
dan atau memfasilitasi pemecahan masalah belajar pada manusia sepanjang hayat,
dimana saja, kapa saja, dengan cara apa saja, dan oleh siapa saja.
F
Menurut Ferdinand Brandel: sebagai
perbaikan proses serta sarana yang memungkinkan suatu generasi yang menggunakan
pengetahuan generasi sebalumnya.
F
Menurut AECT (Association for Educational
and Technology) menyebutkan bahwa prospek daripada teknologi pendidikan itu
mencakup dua hal yang mendasar :
Ø
untuk menganalisis masalah mencari,
melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut
semua aspek belajar manusia.
Ø
membantu menjembatani dan mengatasi
persoalan- persoalan pendidikan.
a. Perspektif Global
Pengetahuan
merupakan pengalaman yang bermakna dalam diri tiap orang yang tumbuh sejak ia
dilahirkan. Oleh karena itu, manusia yang normal, sekolah ataupun tidak, sudah
pasti memiliki pengetahuan. Namun yang namanya pengetahuan, sifatnya acak. Bagi
kita manusia, pengetahuan itu sangat potensial. Hanya, dalam kehidupan yang
makin berkembang dan penuh tantangan, pengetahuan yang sifatnya acak tadi,
nilai fungsionalnya tidak mencapai tingkat yang optimum untuk menghadapi
tantangan dan memecahkan masalah yang makin rumit. Oleh karena itu, pengetahuan
yang acak itu wajib ditingkatkan menjadi ilmu.
Pengetahuan
yang acak dan terbuka, melalui proses yang panjang diorganisasikan serta
disusun menjadi bidang-bidang filsafat, humaniora, dan ilmu. Selanjutnya ilmu
di kelompokkan menjadi ilmu eksak dan non eksak, atau ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) serta Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Ciri ilmu bila dibandingkan dengan
pengetahuan yang acak dan terbuka, terletak pada adanya sistematik, objek
kajian, ruang lingkup kajian dan metode yang diterapkan serta dikembangkannya.
Pengetahuan tidak memiliki ciri-ciri yang demikian.
Pengetahuan dengan ilmu, hubungannmya sangat erat. Oleh karena itu, dalam konsep ilmu, biasanya juga disebut ilmu pengetahuan. Sebutan atau panggilan yang demikian, diterapkan pada panggilan Ilmu Pengatahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Pengetahuan dengan ilmu, hubungannmya sangat erat. Oleh karena itu, dalam konsep ilmu, biasanya juga disebut ilmu pengetahuan. Sebutan atau panggilan yang demikian, diterapkan pada panggilan Ilmu Pengatahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
B. PERKEMBANGAN
KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Masih banyak yang terjadi kerancuan yang
menganggap bahwa ciri utama teknologi pendidikan adalah adanya peralatan /
sarana canggih dalam proses pendidikan. Teknologi pendidikan berbeda dengan
“Teknologi dalam pendidikan”. Teknologi dalam pendidikan memang menuntut adanya
sarana dalam kegiatan lembaga pendidikan. Teknologi pendidikan tidak menuntut
adanya sarana tersebut, melainkan menekan pada adanya proses untuk memperoleh
nilai tambah.
Pengertian teknologi (semua teknologi
termasuk teknologi pendidikan) secara umum adalah:
1. Proses yang
meningkatkan nilai tambah
2. Produk yang
digunakan dan atau dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja;
3. Struktur atau system dimana
proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan.
Dalam perkembangan terakhir, teknologi
pendidikan secara konseptual didefinisikan sebagai: teori dan praktek dalam
desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian dan penelitian dalam
proses, sumber dan system untuk belajar[6].
C. PENERAPAN
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Teknologi pendidikan merupakan suatu
disiplin terapan, artinya ia berkembang karena adanya kebutuhan di lapangan
yaitu kebutuhan untuk belajar ( belajar lebih efektif, lebih efisien, lebih
banyak, lebih luas, lebih cepat, dan sebagainya. Untuk itu ada produk yang
sengaja dibuat dan ada yang ditemukan dan dimanfatkan. Namun perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi yang sangan pesat akhir-akhir ini dan
menawarkan sejumlah kemungkinan yang semula tidak terbayangkan telah membalik
cara berpikir kita dengan “ bagaimana mengambil manfaat teknologi
tersebut untuk mengatasi masalah belajar ” .
Berkembangnya penerapan teknologi pendidikan boleh dikatakan berasal dari Amerika Serikat. Pada awal perkembangan sekitar ratusan tahun yang lalu teknologi itu dikenal sebagai cara mengajar dengan mengunakan alat peraga hasil buatan sendiri oleh guru di sekolah.
Berkembangnya penerapan teknologi pendidikan boleh dikatakan berasal dari Amerika Serikat. Pada awal perkembangan sekitar ratusan tahun yang lalu teknologi itu dikenal sebagai cara mengajar dengan mengunakan alat peraga hasil buatan sendiri oleh guru di sekolah.
Beberapa bentuk penerapan teknologi
pembelajaran secara menyeluruh, yaitu yang meliputi semua komponen dan karena
itu merupakan sistem dapat dicontohkan sebagai berikut :
Proyek percontohan sistem PAMONG (
Pendidikan Anak oleh Masyarakat, Orang tua, dan Guru ) di Kabupaten
Karanganyar, Surakarta pada tahun 1974, dan disebarkan di Kabupaten Malang dan
Gianyar pada tahun 1978.
Pemasyarakatan P4 melalui permainan yang di
ujicobakan di kabupaten Batu Malang.
Proyek Pendidikan Melalui Satelit ( Rular
Satelit Project ) di perguruan tinggi wilayah Indonesia bagian Timur ( BKSPT
INTIM ).
Program pedidikan karakter melalui serial
televisi (pendidikan) pertama (dan terakhir).
Program KEJAR Paket A dan B.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM
)
SLTP Terbuka.
Univesitas Terbuka.
Sistem Belajar Jarak Jauh yang
diselenggarakan oleh berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan
Jaringan sistem belajar jarak jauh
(Indonesian Distance Learning Network = IDLN) dan SEAMOLEC (SEAMEO Open
Learning Center) yang berkedudukan di Puskkom Diknas.
Daftar ini sama sekali tidak komprehensif,
karena masih banyak bentuk penerapan lain. Beberapa kegiatan ini memang sudah
terhenti karena berbagai alas an kebijakan maupun pendanaan.
D. PROSPEK
DAN TANTANGAN TEKNOLOGI DI ERA GLOBALISASI
Semua bentuk teknologi adalah sistem yang
diciptakan oleh manusia untuk sesuatu tujuan tertentu, yang pada intinya adalah
mempermudah manusia dalam memperingan usahanya, meningkatkan hasilnya dan
menghematnya sumberdaya yang ada . Prospek dari teknologi pendidikan sejarah
ini yaitu Teknologi pendidikan berusaha memecahkan dan atau memfasilitasi
pemecahan masalah belajar pada manusia sepanjang hayat dimana saja kapan saja
dengan cara apa saja dan oleh siapa saja. Menurut Ferdinand Brandel
prospek.dari teknologi pendidikan adalah sebagai perbaikan proses serta sarana
yang memungkinkan suatu generasi yang menggunakan pengetahuan generasi
sebelumnya. Sedangkan menurut AECT ( Association For Educational and
Tecnology ) menyebutkan bahwa prospek dari pada teknologi pendidikan itu
mencangkup dua hal yang mendasar, yang antara lain :
Ø
Untuk menganalisis masalah mencari,
melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut
semua aspek belajar manusia.
Ø
Membentuk, menjembati dan mengatasi
persoalan-persoalan pendidikan.
a.
Bentuk Prospek Teknologi Pendidikan Di Era Globalisasi
Prospek
teknologi pendidikan di era globalisasi
F
Teknologi pendidikan harus mampu
menciptakan Know Ledge Society yaitu masyarakat yang berkeyakinan bahwa
pengetahuan dan ketrampilan manusia jauh lebih penting dari pada sumber alam,
materi yang melimpah, dan modal.
F
Dengan fasilitas media pembelajaran
(teknologi pendidikan), pendidikan harus dapat berjalan secara optimal.
F
Teknologi pendidikan merupakan sebuah
kebijakan dalam menyelesaikan problematika di dalam dunia pendidikan.
F
Teknologi Pendidikan mampu menembus jarak
ruang dan waktu dalam komunikasi dalam dunia pendidikan.
F
Teknologi pendidikan dapat menampilkan
berbagai jenis bahan audio visual termasuk gambar diam, film, obyek, specimen,
dll.
F
Teknologi pendidikan memberikan pengetahuan
baru tentang sains dalam mengajar (Sudjana, 1990).
F
Teknologi pendidikan mempermudah untuk
memperoleh informasi dari luar yang dapat membantu kita dalam menghadapi
masalah.
F
Teknologi pendidikan dapat mempertinggi
proses dan hasil belajar yang berkenaan dengan taraf fikir siswa (Azhar,
2000:51).
Prospek teknologi pendidikan di era
globalisasi adalah merupakan bentuk harapan dan penerapan teknologi pendidikan
dimasa datang dalam era globalisasi. Sedangkan tantangan teknologi pendidikan
globalisasi adalah suatu bentuk masalah atau problematika yang harus dihadapi
di era gloalisasi.
Jadi prospek dan tantangan teknologi pendidikan di era globalisasi merupakan suatu bentuk harapan dalam menghadapi problematika teknologi pendidikan serta pengaplikasikannya di era globalisasi.
Jadi prospek dan tantangan teknologi pendidikan di era globalisasi merupakan suatu bentuk harapan dalam menghadapi problematika teknologi pendidikan serta pengaplikasikannya di era globalisasi.
b.
Tantangan Teknologi Pendidikan di Era
Globalisasi
F
Keterbatasan Human Skill dalam menguasai
teknologi pendidikan.
F
Kendala dengan biaya atau efisiensi.
F
Kemajuan teknologi pendidikan diiringi
dengan dekodensi moral.
F
Kurangnya sosialisasi teknologi pendidikan
pada lembaga – lembaga pendidikan.
F
Tantangan Psikologi yaitu kondisi psikologi
seseorang dapat menghambat proses komunikasi baik dari sisi keantusiasan,
komunikasi, rasa percaya diri, dan daya tangkap.
F
Tantangan Kurtural yaitu kultur atau budaya
suatu daerah sering berbeda dengan daerah lain. Jika dalam proses komunikasi
kurang adanya pemahaman maka akan menyebabkan terhambatnya komunikasi.
F
Tantangan Lingkungan yaitu lingkungan yang
kondusif memiliki peran yang penting dalam proses belajar mengajar agar proses
komunikasi belajar dapat berjalan baik.
c.
Tantangan Dari Teknologi Pendidikan
Tantangan dari teknologi itu
sendiri antara lain adalah :
F
adanya perubahan sosial yang semakin cepat
berimplikasi pada pergeseran nilai masyarakat.
F
Hingga saat ini belum ada pengakuan
pemerintah atas profesi teknologi pendidikan
F
Belum adanya inovasi- inovasi baru
berkaitan dengan macam teknologi pendidikan baik dari segi teknologinya serta
dalam proses maupun sistem.
F
Berkaitan dengan penggunaan teknologi,
kurangnya penguasaan guru terhadap teknologi memunculkan kekhawatiran terhadap
siswa, sehingga tidak memiliki hubungan kedekatan dengan guru yang berimplikasi
siswa menjadi pasif selama penggunaan teknologi.
F
Adanya transformasi global tidak selalu
merupakan sesuatu yang positif. Banyaknya hiburan yang lepas kendali, banyaknya
sajian yang kurang mendidik, kekerasan yang ada sehingga dapat menyebabkan
siswa lebih banyak meniru dan melakukan apa yang didengar dan dilihatnya
melalui teknologi sehingga timbul hal-hal yang tidak diinginkan.
Teknologi pendidikan merupakan teknologi
terapan, artinya ia berkembang karena adanya kebutuhan di lapangan yaitu
kebutuhan untuk belajar. Untuk itu ada produk yang sengaja dibuat dan ada yang
ditemukan dan dimanfaatkan. Namun perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi yang sangat pesat akhir- akhir ini dan menawarkan sejumlah
kemungkinan yang semula tidak terbayangkan telah membalik cara berpikir kita
dengan “bagaimana mengambil manfaat teknologi tersebut untuk mengatasi masalah
belajar”
E. SOLUSI
TERKAIT PROSPEK DAN TANTANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DI ERA GLOBAL
Dari uraian di atas mengenai prospek dan
tantangan teknologi pendidikan di era global dapat diketahui bahwa banyak
sekali yang harus kita lakukan untuk mengatasi hal tersebut. yang paling
utama kita harus menjadikan prospek dan tantangan itu adalah sebuah
motivasi atau dorongan untuk berbuat lebih baik dan maju dan jangan
jadikan semua itu sebuah halangan atau rintangan. beberapa hal yang bisa kita
lakukan terkait dengan masalah diatas adalah sebagai berikut :
F
Adanya pergeseran nilai masyarakat
yang dikarenakan perubahan sosial yang semakin cepat ini harus diimbangi dengan
penyesuaian di bidang teknologi pendidikan.artinya teknologi pendidikan
haruslah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang selalu mengalami
perubahan sehingga teknologi pendidikan tidak tertinggal dengan
perkembangan yang terjadi di masyarakat.
F
Adanya pengakuan pemerintah atas profesi
teknologi pendidikan ini harus terus diupayakan agar memperingan
pekerjaan.
F
kita harus selalu mengupayakan adanya
inovasi- inovasi baru berkaitan dengan macam teknologi pendidikan.
F
Guru harus selalu bisa menguasai teknologi
yang ada agar para siswa punya kepercayaan terhadap guru. Penguasaan tersebut
bisa dilakukan dengan diadakannya workshop atau seminar bagi para guru terkait
dengan penguasaan teknologi.
Masih banyak terjadi
kerancuan yang menganggap bahwa ciri utama teknologi pendidikan adalah adanya
peralatan atau sarana canggih dalam proses pendidikan. Teknologi pendidikan
berbeda dengan “teknologi dalam pendidikan” . Teknologi dalam pendidikan memang
menuntut adanya sarana dalam kegiatan lembaga pendidikan. Teknologi pendidikan
tidak menuntut adanya sarana tersebut, melainkan menekankan pada adanya proses
untuk memperoleh nilai
tambah.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Prospek adalah kemungkinan atau harapan[7].
Sedangkan teknologi pendidikan adalah merupakan media pendidikan, yaitu hasil
teknologi sebagai alat bantu dalam pendidikan agar berhasil, berguna, efisien
dan efektif. Sedangkan Prospek menurut bahasa (etimologi) adalah kemungkinan atau harapan. Jadi prospek
Teknologi Pendidikan itu adalah kemungkinan atau harapan untuk Teknologi
Pendidikan di masa mendatang.[8]. Tantangan adalah sebuah bentuk
permasalahan atau probelmatika yang harus dihadapi dimasa depan. Jadi, prospek
dan tantangan teknologi pendidikan adalah suatu bentuk harapan dan juga
probelmatika atau kendala yang dihadapi oleh teknologi pendidikan sebagai alat
bantu dalam pemecahan masalah didunia pendidikan dalam era globalisasi.
B.
Kritik dan
Saran
Penulis
menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentu makalah ini
tidak luput dari kekurangan dan kesalahan dari segala sisinya. Oleh karena itu,
penulis menerima kritik dan saran dari pembaca, yang tentunya menjadikan makalah ini menjadi lebih baik.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pambaca dan Allah SWT meridhai hasil makalah
ini. Amin Ya Rabbal Alamin.
DAFTAR PUSTAKA
Yusufhadi miarso, 2004. Menyemai benih
teknologi pendidikan. Jakarta: kencana pranada media group
Departemen pendidikan dan kebudayaan. 1990.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :
Balai Pustaka.
http://tartojogja.wordpress.com/2008/05/21/tantangan-tantangan-pendidikan-guru-sains-dan-teknologi-dalam-menghadapi-abad-baru/ di akses pada hari Minggu tanggal 23
februari 2014 pukul 15.30
http://desain-pembelajaran.blogspot.com/2012/06/ltp-prospek-teknologi-pendidikan.html di akses pada hari Minggu tanggal 23 februari 2014
pukul 15.40
http://www.pradipha.com/2012/02/makalah-pendidikan-nasional.html di akses pada hari Minggu tanggal 23
februari 2014 pukul 15.50
http://m-arif-am.blogspot.com/2010/11/prospek-dan-tantangan-teknologi.html
di akses pada hari Minggu tanggal 23
februari 2014 pukul 16.00
[1] http://tartojogja.wordpress.com/2008/05/21/tantangan-tantangan-pendidikan-guru-sains-dan-teknologi-dalam-menghadapi-abad-baru/
[2] Prof. Dr. yusufhadi miarso,
M.Sc. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. ( Jakarta : Kencana Pranada
Media Group. 2004) hal : 165-176.
[3] Departemen pendidikan dan kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (
Jakarta : Balai Pustaka. 1990) hal : 703.
[4]
http://desain-pembelajaran.blogspot.com/2012/06/ltp-prospek-teknologi-pendidikan.html
[5] http://www.pradipha.com/2012/02/makalah-pendidikan-nasional.html
[7] Departemen pendidikan dan kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (
Jakarta : Balai Pustaka. 1990) hal : 703.
[8]
http://desain-pembelajaran.blogspot.com/2012/06/ltp-prospek-teknologi-pendidikan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar